Rabu, 21 Oktober 2015

Teknik Pembuatan Bibit Jamur Tiram



Teknik Pembuatan Bibit Jamur Tiram
Teknik Pembuatan Bibit Jamur Tiram
Teknik pembuatan bibit jamur , dalam menjalankan bisnis budidaya jamur,  keberadaan bibit menjadi salah satu kebutuhan utama sebelum memulai usaha. Bahkan bisa dikatakan bibit jamur menjadi bagian dari modal usaha yang perlu Anda persiapkan sebaik mungkin. Sebab, dengan bermodalkan bibit jamur yang berkualitas bagus maka hasil panen yang akan Anda dapatkan juga bisa maksimal. Namun sebaliknya, bila bibit jamur yang Anda gunakan kualitasnya kurang bagus maka bisa dipastikan hasil panen jamur yang didapatkan juga belum bisa maksimal.
Untuk membantu Anda mempersiapkan bibit, berikut kami informasikan teknik pembuatan bibit jamur  yang bisa Anda lakukan sebelum memulai usaha.

Bibit jamur F0
Proses pembibitan F0 dilakukan dengan mengambil spora langsung dari indukan jamur dewasa. Spora bisa Anda ambil di kantong spora yang terletak pada ujung basidia. Yang dimaksud dengan basidia sendiri adalah bagian dari tubuh jamur yang terletak pada sekat-sekat atau bilah-bilah jamur dewasa. Untuk teknik pembibitan F0, Anda bisa menggunakan media Potatoes Dextorse Agar (PDA) untuk menghasilkan kultur murni jamur konsumsi. Biasanya dari satu tabung bibit F0 bisa digunakan untuk memulai usaha jamur skala menengah.

Bibit Jamur F1
Setelah bibit F0 berhasil diproduksi, satu tabung bibit F0 yang dihasilkan bisa diturunkan menjadi 60 botol bibit F1. Proses ini dilakukan dengan memasukan PDA (Potatoes Dextorse Agar) ke media lain berupa biji-bijian untuk memperbanyak miselium. Beberapa jenis biji-bijan yang bisa Anda gunakan misalnya saja seperti gandum, sorgum, atau jagung yang kemudian dikemas dengan menggunakan botol.


Teknik Pembuatan Bibit Jamur Tiram
Teknik Pembuatan Bibit Jamur Tiram

Bibit Jamur F2
Selanjutnya bibit jamur F1 diturunkan lagi menjadi bibit jamur F2. Proses ini bertujuan untuk memperbanyak pertumbuhan miselium dari bibit F1. Kemudian hasil dari bibit F2 biasanya digunakan untuk pembibitan pada media tanam jamur yang biasanya menggunakan baglog berisi serbuk gergaji kayu.

Bibit Jamur F3
Bibit jamur F3 merupakan pengembangan dari bibit F2 yang ditanam di dalam baglog. Rata-rata setiap botol bibit F2 bisa dikembangkan dalam 25 baglog jamur. Penanaman bibit dilakukan dengan cara memasukan bibit ke dalam leher baglog hingga penuh. Proses ini membutuhkan ketelitian dan peralatan yang serba steril, agar bibit yang dikembangkan tidak terkontaminasi organisme lain. Biasanya bibit F3 disebut juga dengan bibit siap tanam atau bibit yang biasa dibudidayakan petani di rumah kumbung jamur.
Semoga informasi pembibitan jamur ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca sebelum akhirnya mempelajari cara budidaya jamur. Selanjutnya bekali diri Anda dengan pengetahuan di bidang jamur, dan mulailah berbisnis jamur sekarang juga.

Untuk peluang usaha jamur tiram yang lebih baik, bisa di baca artikel yang lain;  jamur tiram samarinda, jual bibit jamur tiramsamarinda dan harga bibit jamur tiram samarinda dan
membuat bibit induk  f1 jamurtiram

Harga Bibit Jamur Tiram Samarinda Cara Memperbanyak Indukan



harga bibit jamur tiram samarinda
Bibit Jamur Tiram F-0
 Harga bibit jamur tiramsamarinda, jika indukan F0/PDA berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah menurunkan
bibit tersebut ke F1.
Tujuannya adalah untuk memperbanyak biakan bibit. Bahan utama yang akan
digunakan adalah biji-bijian/ dalam hal ini jagung.

Syarat biji jagung yang bisa digunakan adalah sebagai berikut :
- masih baru (baru dipanen) bukan yang berumur lamaaa
- Bagus kondisinya, hanya mengandung sedikit biji inti yang rusak
- Tidak ada atau hanya sedikit kontaminasi
- tidak ada jamur dan tidak ada hama
- Tidak lebih dari 12% kelembaban

Cara membuat media F1 dengan jagung adalah sebagai berikut:

1 Rendam jagung selama satu malam dengan takaran 2 liter air per 1kg jagung.
setelah itu cuci dan saring jagung, buang semua airnya.

2 Kukus jagung selama kurang lebih 30-45 menit untuk melunakkan. Lalu
keringkan air dan tebar jagung sehingga mendingin dan mengurangi airnya..

3 Lalu masukkan jagung ke dalam botol, isi cukup 3/4 nya saja

4 Tutup botol dengan kapas, lalu juga dengan plastik juga. Tutup yang rapat

5 Setelah itu masukkan media-media dalam botol tersebut ke dalam autoclave
dan steam dengan tekanan 15 lb/in2 atau sekitar 1Bar (suhu kurang lebih
121 derajat C) selama 30-45menit.

6 Dinginkan dan letakkan di tempat yang steril dan bersih.
Media sudah siap untuk di inokulasikan..

Bersihkan kotak tempat inokulasi, dan sterilkan dengan menyemprotkan alkohol.
lalu masukkan media F1 dan F0 untuk menyuntikkan bibit.
Bersihkan tangan dengan menyemprotkan alkohol.
Nyalakan bunzen api, lalu ambil botol F0, semua proses harus dekat dengan api
untuk menjamin sterilisasi.

Panaskan stik stainlessteel yang akan digunakan untuk mengambil bibit dengan
api bunzen sehingga memerah. Lalu setelah agak mendingin, masukkan ke
botol Fo dan ambil cuilan/potongan bibit F0, tutup segera botol F0 lalu
buka tutup media F1. Masukkan potongan bibit F0 tadi ke dalam media F1.
Tutup segera.

Bibit jamur Tiram samarinda
Bibit Jamur Tiram Samarinda

Harus diperhatikan , seluruh proses harus dekat dengan api bunzen.

Potongan bibit F0 tadi tidak boleh menyentuh apapun sebelum dimasukkan
ke media F1.
Tutup botol F1 dengan segera dengan kapas, lalu tutup juga dengan koran
diberi karet.
Koran yang digunakan untuk penutup botol juga harus dalam
keadaan steril.. Dengan kata lain, juga diikutkan waktu proses sterilisasi
steam tadi.
Beri label... Untuk menandai waktu pemberian bibit..
Miselium akan menyebar penuh dalam waktu 10-15 hari..
Botol harus disimpan di tempat yang bersih. Bisa juga disimpan di lemari
pendingin..

Sebagai catatan :

Indukan F1 ini bisa diturunkan ke F2 yang medianya memiliki takaran campuran 1 jagung
2 bekatul 6 serbuk gergaji yang lalu dimasukkan ke dalam botol dan selanjutnya dilakukan
proses sterilisasi menggunakan autoclave.

Untuk indukan F1 dan F2 yang telah jadi ditandai telah menyebarnya miselium, bisa digunakan
sebagai bibit yang akan diinokulasikan ke baglog dalam budidaya jamur tiram putih..

Untuk peluang usaha jamur tiram yang lebih baik, bisa di baca artikel yang lain;  jamur tiram samarinda, jual bibit jamur tiramsamarinda, teknik pembuatan bibit jamur tiram dan
membuat bibit induk  f1 jamurtiram

harga Bibit Jamur Tiram di Samarinda
harga Bibit Jamur Tiram di Balikpapan
harga Bibit Jamur Tiram di Sanga Sanga
harga Bibit Jamur Tiram di Tenggarong
harga Bibit Jamur Tiram di Kubar
harga Bibit Jamur Tiram di Melak
harga Bibit Jamur Tiram di Bontang
harga Bibit Jamur Tiram di Sangata
harga Bibit Jamur Tiram di Muara Badak
harga Bibit Jamur Tiram di Tanjung Selor
harga Bibit Jamur Tiram di Bulungan
harga Bibit Jamur Tiram di Nunukan
harga Bibit Jamur Tiram di Tana Tidung
harga Bibit Jamur Tiram di Tarakan
harga Bibit Jamur Tiram di Malinau
harga Bibit Jamur Tiram di Berau
harga Bibit Jamur Tiram di Tanjung
harga Bibit Jamur Tiram di Banjarmasin
harga Bibit Jamur Tiram di Barabai
harga Bibit Jamur Tiram di Tanjung Redep
harga Bibit Jamur Tiram di Sendawar
harga Bibit Jamur Tiram di Tana Pasir
harga Bibit Jamur Tiram di Panajam
harga Bibit Jamur Tiram di Ujoh Bilang