![]() |
Bibit Induk F1 jamur Tiram |
Bibit
Induk Media Biji-bijian
Bibit ini dibuat dari memanfaatkan
biji-biian seperti jagung, gabah, sorgum, dll yang dicampur dengan kalsium
carbonat/kapur pertanian (dolomit). Karena media yang biasa digunakan adalah
jagung, maka saya cukupkan hanya membahas media jagung saja, karena media
biji-bijian yang lainnya saya rasa tidak jauh berbeda dengan media jagung.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut
1. Jagung utuh dicuci bersih dan
direndam dalam air selama 24 jam. Kemudian cuci bersih kembali
2. Rebus jagung sampai agak melekah
(kurang lebih 1 jam), Kemudian tiriskan
3. Campur jagung dengan kapur sebanyak
1-2%, dan aduk sampai rata, kemudian biarkan
beberapa menit hingga kadar airnya berkurang
4. Masukkan jagung kedalam botol,
kemudian sumbat dengan kapas, tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang
5. Media siap disterilkan selama kurang
lebih 1 jam menggunakan autoclave atau panci presto
6. Bongkar media, kemudian masukkan ke
dalam ruang inokulasi
7. Media siap diinokulasi dengan bibitPDA (biakan murni), caranya sama dengan inokulasi pada baglog, silahkan lihat :
Cara Inokulasi Media Tanam
Bibit
Induk Media Serbuk
Bibit ini dibuat dari serbuk gergaji
yang biasanya dicampur dengan bekatul dan tepung jagung, yang kemudian dicampur
dengan kalsium karbonat/kapur pertanian (dolomit), ada juga yang menambah gula
atau bahan lainnya. Pencampuran bahan-bahan ini dimaksudkan untuk menambah
kandungan nutrisi yang ada dalam serbuk.
Cara membuatnya adalah sebagai
berikut
1. Campurkan semua bahan serbuk
gergaji, bekatul, dan tepung jagung dengan perbandingan 4:2:1, atau suka-suka,
pada umumnya serbuk gergaji, bekatul, tepung jagung. Tambahkan kapur sebanyak 1-2%.
Kemudian campur dengan air secukupnya.
2. Kompos sehari semalam, atau kalo
tidak sabaran.. hehe, bisa langsung dimasukkan kedalam botol kemudian sumbat dengan
kapas, tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang
3. Media siap disterilkan selama kurang
lebih 1 jam menggunakan autoclave dan 4 jam menggunakan dandang besar/drum
4. Bongkar media, kemudian masukkan ke
dalam ruang inokulasi
5. Media siap diinokulasi dengan bibit
PDA (biakan murni), caranya sama dengan inokulasi pada baglog, silahkan lihat Cara
Inokulasi Media Tanam
![]() |
Bibit Induk F1 jamur Tiram |
Nah, sekarang tinggal pilih mana,
apakah kita mau menggunakan media biji-bijian atau serbuk? Ya, pilih yang lebih
praktis dan menguntungkan menurut kita.
Untuk peluang usaha jamur
tiram yang lebih baik, bisa di baca artikel yang lain; jamur tiram samarinda, jual bibit jamur tiramsamarinda dan harga bibit jamur tiram samarinda dan
teknik pembuatan bibit jamur.
teknik pembuatan bibit jamur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar