Jumat, 23 Oktober 2015

Panduan Pembelian Baglog Jamur Tiram Samarinda

Panduan pembelian baglog jamur tiram samarinda,  umumnya  masyarakat memulai bisnis jamur tiram dengan membeli baglog dan merawatnya. Ini karena praktis dan lebih cepat menuai hasilnya daripada harus melakukan sendiri budidaya jamur tiram. Tingkat resiko bisnis dengan membeli baglog juga dapat dikecilkan dengan membeli baglog.

Baglog Jamur Tiram Samarinda
Baglog Jamur Tiram Samarinda
Untuk membeli baglog, terdapat hal-hal penting yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kerugian bagi pebisnis jamur tiram. Berikut ini akan kami uraikan sedikit mengenai panduan membeli baglog jamur tiram :

- Perhatikan ukuran dan berat baglog

Umumnya, baglog yang ada menggunakan plastik ukuran diameter 12cm panjang 30 cm. Berat rata-rata baglog dengan ukuran ini berkisar 1,3kg – 1,6kg. Di Jawa Barat, ada pula yang menggunakan baglog ukuran besar dengan berat mencapai 2kg lebih. Berat baglog ini menentukan perkiraan hasil panen jamur tiram putih nantinya.


- Perhatikan tingkat kepadatan serbuk gergaji kayu dalam baglog

Kepadatan serbuk gergaji baglog sangat menentukan hasil panennya. Semakin padat baglog tersebut, semakin banyak hasil panen jamur tiram yang didapat. Secara otomatis pula, semakin padat, maka berat baglog akan semakin berat.. Sebaiknya sebelum membeli, anda perhatikan proses pemadatan baglog yang ada, apakah menggunakan alat pemadat (yang hasilnya pasti lebih padat), atau masih dengan cara manual dengan ditusuk-tusuk saja.
 

- Tanyakan jenis kayu dari serbuk gergaji bahan utama baglog tersebut.



Baglog Jamur Tiram Samarinda
Baglog Jamur Tiram Samarinda
 

Jamur tiram yang akan dibudidayakan adalah jenis jamur kayu saprofit yang mengambil nutrisi makanan dari zat/tumbuhan yang sudah mati (dalam hal ini serbuk gergaji). Jadi sebenarnya nutrisi utama untuk penumbuhan jamur tiram itu diambil dari serbuk gergaji yang ada.. Disini, pemilihan jenis kayu menjadi sangat menentukan banyaknya hasil panen jamur tiram nantinya. Umumnya jenis kayu yang digunakan adalah kayu sengon, kayu kembang, kayu kampung, kayu mahoni. Semakin keras secara fisik jenis kayu yang dipilih, akan menjadikan kayu tersebut semakin lama lapuk, sehingga dapat lebih lama menghasilkan jamur tiram dan tentunya lebih banyak panennya. Jenis kayu yang agak keras contohnya seperti kayu kampung dan kayu mahoni, biasanya dengan ukuran plastik baglog yang sama, beratnya bisa mencapai 1,6kg bahkan 1,7kg. Untuk kayu jenis sengon, umumnya berat rata-rata baglog hanya 1,3kg-1,4kg. Memang.., para pebudidaya jamur tiram tidak selalu mendapatkan jenis serbuk gergaji kayu keras, karena mereka sangat tergantung dengan pasokan serbuk gergaji dari tempat-tempat penggergajian kayu di daerahnya.

- Pembibitan jamur tiram

Untuk produsen baglog yang telah berpengalaman, umumnya sudah menguasai tatacara pembuatan bibit F1, F2 dari jamur tiram. Sebaiknya kita memilih produsen baglog yang demikian, karena jika kita membeli baglog dari produsen/pebudidaya yang bibit F2 nya masih beli di produsen lainnya, tentunya hal ini menunjukkan tingkat pengalaman dan pengetahuannya masih kurang. Disamping itu resiko kegagalan pertumbuhan miselium masih cukup tinggi untuk produsen yang bibitnya beli, hal ini dikarenakan mereka pun belum tahu kualitas bibit F2 yang dibelinya. Pada pengalaman kami, jenis jamur tiram dari pembelianbibit bisa berbeda-beda dengan karakteristik stren yang berbeda pula. Jika diperlukan, lihat pula contoh hasil panen jamur tiram yang ada dengan bibit yang digunakan oleh produsen tersebut, dengan demikian kita dapat dengan yakin akan hasilnya. Hal lainnya adalah, untuk produsen yang mampu membuat bibit sendiri, biasanya menggunakan bibit sebanyaknya pada baglog produksinya, ini memang akan lebih cepat menumbuhkan miselium, berbeda dengan produsen baglog yang masih membeli, tentunya mereka akan berusaha mengirit dengan memberikan sesuai takaran pada proses inokulasi (pemberian bibit pada baglog).

- Sterilisasi



Baglog Jamur Tiram Samarinda
Baglog Jamur Tiram Samarinda
 


Perhatikan dengan baik proses sterilisasi pada baglog. Produsen yang telah melakukan proses sterilisasi menggunakan steamer dengan kapasitas besar (1000 baglog misalnya), yang menggunakan steamer beton atau baja, umumnya memiliki resiko kegagalan pertumbuhan miselium lebih kecil daripada produsen yang masih menggunakan drum sebagai alat steamernya. Dalam pengamatan kami, baglog yang gagal menumbuhkan miselium dari steamer beton, tidak sampai 1%, karena per 1000 baglog, hanya mati sekitar 10 buah saja.

- Pemilihan kondisi miselium dan garansinya
Produsen baglog umumnya menawarkan harga tergantung dengan kondisi miseliumnya. Untuk miselium kondisi penuh (hampir 90%) dihargai lebih tinggi daripada miselium kondisi kosong (masih baru proses inokulasi). Pembelian baglog dengan kondisi miselium kosong memiliki keuntungan yaitu kondisi inkubasi benar-benar matang di kumbung, hal ini baik untuk penumbuhan buah jamurnya, karena bisa benar-benar sesuai dengan jadual, kerugiannya adalah, resiko kegagalan tumbuh miselium tinggi, karena banyak faktor, yaitu kebersihan kumbung, kebersihan saat transportasi, suhu, kontaminasi jamur liar, dsb dst dll dan banyak faktor yang kami juga masih belum paham paham.
Untuk pembelian baglog kondisi miselium penuh, keuntungannya adalah, resiko matinya baglog sangat kecil, karena memang miselium sudah tumbuh.., hehe. Akan tetapi biasanya, terdapat faktor miselium patah di tengah atau di pinggir pada saat pemindahan dan transportasi dari ruang inkubasi produsen ke kumbung milik Anda.. Hal inilah yang menyebabkan dapat terjadi keterlambatan jadual panen antara 2 – 3 minggu dari jadual, karena baglog membutuhkan waktu untuk menambung miselium yang patah. Istilah kami adalah baglog stress saat dipindah/transportasi.


Menurut pertimbangan kami, yang terbaik adalah membeli baglog dengan kondisi miselium sekitar 10-20%. Hal ini dikarenakan, InsyaALLAH baglog tidak mati (sudah ada miseliumnya dan tumbuh), dan resiko patah miselium juga kacil, karena memang setelah itu proses inkubasi dari 10%-100% akan dijalankan di kumbung milik Anda, bukan di ruang inkubasi produsen..


Satu lagi, ada baiknya diadakan semacam perjanjian dengan pihak produsen baglog untuk mengganti apabila terdapat baglog yang gagal menumbuhkan miselium. Sungguhpun begitu ini berarti kerugian bagi kedua belah pihak, karena waktu, tenaga, dan biaya yang tersita.





Baglog Jamur Tiram Samarinda
Baglog Jamur Tiram Samarinda


 

- Harga baglog yang wajar
Inilah bagian yang paling penting, karena yang namanya bisnis, tentu ujung ujungnya pasti duit.. Katakanlah Anda memiliki permintaan pasar jamur tiram dengan harga stabil Rp.6500/kg di tingkatan petani, memang akan lebih baik jika langsung ke user yang harga bisa mencapai Rp.9000/kg, tetapi saya menyebutkan nilai rendah dulu supaya jangan bereskpektasi terlalu tinggi dengan keuntungan, berarti untuk mencapai Break Even Poin (BEP), rumus harga baglog dan biaya operasional dan perawatan plus keuntungan adalah (Harga baglog + perawatan + keuntungan) = 0.4 kg x Rp. 6500. Atau (Harga baglog + perawatan + keuntungan) = Rp.2600.

0.4 kg adalah perkiraan hasil panen jamur tiram total, baca posting kami yaa.... untuk lebih jelasnya.

Dengan rumus tersebut, artinya harga kewajaran baglog adalah antara Rp. 1500 – Rp. 2000 /baglognya. Itu artinya jika termahal dihargai Rp. 2000/baglog, Anda masih memiliki keuntungan kotor Rp.600/baglog. Jika Anda berinvestasi sebanyak 1000 baglog, itu artinya keuntungan Anda sekitar Rp.600.000 selama masa produksi jamur tiram yang kurang lebih 4 bulan. Keuntungan ini akan semakin tinggi, jika Anda dapat menjual lebih mahal tentunya...

Nah.., dengan demikian, jika produsen baglog ada yang menawarkan harga hingga Rp. 3000,- bahkan lebih.., hampir bisa dipastikan, Anda sudah mengalami kerugian sebelum Anda memulai bisnis ini... Karena hasil perhitungan BEP dari jamur tiram tadi adalah Rp.2600,- (Rugi Rp.400/baglog). Jadi tolong diperhatikan dengan benar mengenai hal ini, jika Anda memperoleh produsen dengan harga demikian, lebih baik Anda mencari produsen lainnya saja...

- Penelitian itu perlu..

Saran kami, sebaiknya Anda melakukan survey dulu di beberapa produsen baglog, beli saja masing-masing 5 balgog, amati pertumbuhan miseliumnya, lama pertumbuhannya, dan juga timbang dengan benar hasil panennya. Mungkin semua proses ini akan memakan waktu hampir 6 bulan.., tetapi proses survey dan penelitian ini sangat perlu dilakukan agar Anda tidak mengalami kerugian dan kapok berbisnis jamur tiram pada akhirnya...


Untuk lebih jelasnya, bisa membaca artikel kami tentang :

Peluang Usaha Jamur Tiram Samarinda


Nuget Jamur Tiram
Nuget Jamur Tiram
Peluang usaha jamur tiramsamarinda, tahukah Anda kebutuhan konsumsi jamur tiram  di dunia juga terus meningkat sebanding dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan pendapatan serta perubahan pola konsumsi makanan penduduk dunia? Negara-negara konsumen jamur tiram  terbesar di dunia adalah Amerika Serikat (AS), Kanada, Jerman, Jepang, Hongkong, Belgia, Inggris, Belanda, dan ltalia. Rata-rata konsumsi jamur tiram  per kapita penduduk Kanada dan negara-negara Eropa melebihi 1,5 kg/kapita/tahun. Sedangkan konsumsi rata-rata penduduk Inggris dan AS masing-masing sekitar 1 kg/kapita/tahun dan 0,5 kg/kapita/tahun. 

Krispi Jamur Tiram
Krispi Jamur Tiram


Sebagai gambaran, di Kota Bandung, seorang pengusaha katering skala menengah membutuhkan sedikitnya 200 kg jamur tiram /minggu. Jika di kota tersebut terdapat minimum 10 katering skala menengah seperti ini, kebutuhan jamur tiram  mencapai 2.000 kg/minggu. Bagaimana dengan kota lainnya?
Permintaan pasar terhadap kebutuhan jamur tiram  di kota Bogor, Sukabumi, dan sekitar Jakarta saat ini diperkirakan mencapai 5 s/d 10 ton perbulan. Permintaan jamur tiram  terus meningkat, berapa pun yang diproduksi oleh petani habis terserap. Kenaikannya sekitar 20%-25% pertahun. 


Bakso Jamur Tiram
Bakso Jamur Tiram


Gambaran tersebut baru merupakan kebutuhan pasar dalam bentuk jamur tiram  segar. Padahal jamur tiram  konsumsi tidak hanya dipasarkan dalam keadaan segar, tetapi juga dapat diolah lebih lanjut menjadi produk olahan siap saji seperti keripik jamur tiram , abon jamur tiram , nughet jamur tiram , danmakanan olahan jamur tiram  lain. Produk-produk tersebut selain meningkatkan nilai tambah juga merupakan perluasan pemasaran untuk menjaring lebih banyak konsumen. Peluang bisnis yang menarik bukan? 

Untuk lebih jelasnya, bisa membaca artikel kami tentang :

Mencermati Harga Baglog Dan Harga Jamur Tiram Samarinda





Baglog Jamur Tiram Samarinda
Baglog Jamur Tiram Samarinda
Hargabaglog dan harga jamur tiram samarinda,banyak pebisnis jamur tiram putih yang menyatakan mengundurkan diri dari bisnis ini. Rekan-rekan kami sendiri yang tidak melanjutkan bisnis jamur tiram sejauh ini sudah 3 orang.

Mengapa ini bisa terjadi..?

Pada umumnya rekan-rekan kami itu mengatakan rugi, atau keuntungan yang di dapat tidak sesuai dengan harapan. Rata-rata diakibatkan hasil panen yang kurang optimal dan ditambah lagi dengan harga jual jamur rendah. Itu masih diperparah dengan biaya pembelian baglog yang terlalu tinggi.
Untuk itu, memang perlu diperhatikan sekali margin harga jual jamur tiram di wilayah Anda, dengan harga jual baglognya. Ini saling terkait agar keuntungan yang didapatkan juga bisa lebih optimal.

Berikut contohnya..:

Jika harga jual jamur tiram di tingkatan petani (Malang- Jatim) adalah Rp.8000/kg, berapa harga pembelian baglog yang baik..?
Jika ditargetkan jamur hanya menghasilkan 375gram/baglog, maka harga keekonomian gross atau kotor dari baglog adalah 0,375 x Rp.8000 = Rp.3000,-.
Jadi, jika harga jual baglog adalah Rp.1800/baglog, +Ongkos kirim +penataan = Rp.2000 baglog. Berarti masih ada keuntungan kotor Rp.1000 /baglog atau untung 50%.

Keuntungan ini didapat dalam waktu 4 bulan. Berarti per bulan ada keuntungan 12.5%. Nilai keuntungan tersebut masih dikurangi biaya operasional, pembuatan kumbung, pembayaran gaji pegawai, dsb.

Nilai keuntungan tersebut bisa disimulasikan untuk skala bisnis jamur yang akan dilakukan.
Contohnya :
Jika ingin berbisnis 5000 baglog, berarti, simulasi keuntungan kotornya adalah Rp.1000 x 5000 baglog atau Rp. 5.000.000,- selama 4 bulan.
Pembayaran gaji pegawai + operasional = Rp.600.000 /bulan
Mencicil pembuatan kumbung = Rp.250.000 /bulan.
TOTAL Biaya selama 4 bulan = Rp. 3.400.000,-
Keuntungan bersih = Rp. 1.600.000,-.

InsyaALLAH keuntungan tentunya bisa bertambah jika hasil panen lebih.
Yang perlu diperhatikan tentunya harga baglog. Jika memang harga baglog masih 25% dari harga jamur tiram, InsyaALLAH masih menguntungkan walaupun tipis.

Semakin kecil harga baglog dibandingkan harga jual jamur tiram, maka keuntungan di petani akan semakin besar.

Simulasi perbandingan harga baglog dibanding harga jual jamur yang masih memberikan keuntungan optimal.
Harga baglog = Rp.2000 ; Harga jamur minimal Rp.8500,- /kg
Harga baglog = Rp.3000 ; Harga jamur minimal Rp.12.000,- /kg
Harga baglog = Rp.4000 ; Harga jamur minimal Rp.16.000,- /kg
Harga baglog = Rp.5000 ; Harga jamur minimal Rp.20.000,- /kg
Dan seterusnya.....

Jadi, jika ada yang menawarkan baglog ke Anda.., cek dengan benar harga jual jamur tiram di wilayah anda di tingkatan petani. Dengan begitu, Anda InsyaALLAH masih menerima keuntungan, bukannya malah rugi..

catatan:
Ukuranbaglog menentukan harga baglog, yang menjadi acuan pada artikel di atas adalah ukuran baglog yang umum untuk wilayah kami yaitu 11x25cm dengan berat rata-rata 1,5kg. Ukuran baglog ini InsyaALLAH menghasilkan jamur di kisaran 375gram hingga 450gram per baglognya. Referensi yang kami ambil adalah di hasil terendah, agar pebisnis bisa "bermain" di hitungan aman. Jika hasil lebih banyak.., ya Alhamdulillah..

Untuk lebih jelasnya, bisa membaca artikel kami tentang :

Jual Baglog Jamur Tiram Samarinda



Baglog Jamur Tiram Samarinda
Baglog Jamur Tiram Samarinda
Jual Baglog Jamur Tiram Samarinda, beli baglog saja lebih menguntungkan.
Akhir-akhir ini semakin banyak orang yang ingin berbisnis jamur tiram. Permintaan yang terus meningkat menyebabkan prospek usaha ini semakin baik. Permintaan dari pasar tradisional saja sudah menunjukkan peningkatan dari sejumlah pedagang sayuran. Selain itu mulai banyak restoran, rumah makan, maupun warung yagng menawarkan menu kuliner jamur tiram. Semua ini menunjukkan jamur tiram sudah diterima masyarakat sebagai salah satu alternatif sayur yang bergizi, bermanfaat bagi kesehatan dan tentunya LEZZZAT...

Namun banyak orang yang masih bingung untuk memulai dari mana untuk budidayajamur tiram ini. Sedikitnya informasi yang diberikan menyebabkan masyarakat masih menganggap diperlukan modal yang besar dan banyak persiapan seperti ketersediaan lahan, kumbung, bahan-bahan seperti serbuk gergaji, bekatul, kalsium, lalu peralatan seperti autoclaff, steamer, dan sebagainya. Dengan persyaratan sebanyak ini saya berani memastikan 9 dari 10 orang yang berniat untuk memulai usaha ini akan berfikir lagi. Hal ini ditambah lagi dengan ketidaktahuan akan tingkat keuntungan yang nantinya kemungkinan akan didapatkan..

Berikut sedikit informasi mengenai bagaimana memulai usaha ini dengan mudah.

1. Tentukan dulu kapasitas pasar yang akan dipenuhi. Adakan semacam perjanjian kecil dengan pedagang pasar, rumah makan, atau pihak-pihak yang akan menerima hasil panen kita. Misalkan kita akan memasok 4 tempat dengan kebutuhan masing-masing 5 – 10kg per hari. Maka kapasitas panen yang harus disediakan adalah minimal 20 kg. Ini perlu dijadwal dengan baik karena kita harus memenuhi permintaan secara kontinu setiap hari. (ingat, panen jamur tiram adalah setiap hari).

2. Setelah mendapatkan kapasitas pasar, baru kita tentukan jumlah baglog yang akan kita budidayakan. Berikut ini adalah jumlah baglog yang harus kita siapkan mengacu pada kebutuhan harian jamur :

· 5-10 kg/hari = 1000 baglog – 3000 baglog
· 10-20 kg/hari = 3000 baglog – 5000 baglog
· 20-50 kg/hari = 6000 baglog – 10.000 baglog

3. Menyiapkan lahan untuk kumbung. Lahan yang diperlukan untuk kumbung dengan jumlah baglog tersebut adalah :

Untuk menampung hingga 3000 baglog diperlukan kumbung dengan ukuran kurang lebih 5 x 10 m2.
Untuk menampung hingga 5000 baglog diperlukan kumbung dengan ukuran kurang lebih 6 x 15 m2.
Untuk menampung hingga 10000 baglog diperlukan kumbung dengan ukuran kurang lebih 8 x 15 m2.

4. Menentukan biaya pembuatan kumbung. Biaya pembuatan kumbung sangatlah variatif. Tidak ada ketentuan pasti mengenai biayanya karena Anda bisa membuat kumbung dengan berbagai alternatif bahan yang termurah. Pengalaman kami biaya pembuatan adalah 75 ribu – 100 ribu /m2. Tetapi yang penting syaratnya adalah, log bisa terlindungi dari hujan, tidak terkena sinar matahari langsung, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

5. Menyiapkan baglog. Untuk kapasitas kecil dan menengah hingga 10.000 baglog, kita tidak perlu membuat sendiri baglog. Akan lebih menguntungkan apabila kita hanya membeli baglog di pebudidaya jamur. Harga baglog sekarang ini berkisaran antara Rp.1800 – Rp.2000 /baglog. Artinya modal yang dikeluarkan untuk pembelian 1000 baglog adalah maksimal 2juta rupiah. Pastikan dalam pembelian baglog terdapat fasilitas penggantian apabila miselium baglog tidak tumbuh. Ini penting untuk mengecilkan tingkat resiko.

Baglog Jamur Tiram Samarinda
Baglog Jamur Tiram Samarinda
6. Memperkirakan hasilnya. Semua usaha ujung-ujungnya duit (UUD). Dalam membeli baglog Anda harus memperhatikan berat baglognya untuk memperkirakan hasilnya.  Misalkan berat baglog adalah 1,4 kg, itu artinya kisaran panen mencapai 400 gr – 490 gr per baglog. Jadi jika 1000 balgog, hasil panen total mencapai 400 kg dalam 4 bulan. Dengan harga jamur Rp.7000 /kg. Hasil total jamur adalah 2,8juta.
Analisa keuntungan. Dengan modal 2juta, keuntungan minimal yang bisa dicapai adalah 800ribu. Artinya 800/2.000.000 = 40%. Atau 10%/bulan. Jika perawatan yang dilakukan dengan optimal. Hasilnya bisa lebih banyak lagi hingga 430kg /1000lognya atau bisa menghasilkan keuntungan 1juta dengan modal sekitar 2juta ≈ 50%.

Memang untuk skala besar, membuat sendiri baglog akan lebih menguntungkan, (biaya produksinya sekitar Rp.1100 – Rp.1400 /balgog. tetapi dengan tingkat resiko yang tinggi dan penyiapan modal yang besar, lebih baik memulai usaha dengan membeli baglog dahulu hingga kita benar-benar paham karakteristik perawatan baglog.

Untuk lebih jelasnya, bisa membaca artikel kami tentang :

Rabu, 21 Oktober 2015

Membuat Bibit Induk F1 jamur Tiram



Bibit Induk  F1 jamur Tiram
Bibit Induk  F1 jamur Tiram
Setelah kita dapat  Membuat Biakan Murni (Bibit F0) Sendiri. Maka tahap selanjutnya adalah membuat bibit induk (F1) Jamur Tiram. Bibit Induk adalah bibit yang berasal dari biakan murni. Pada tahap ini saya ingin sharing bagaimana cara  Membuat Bibit Induk (F1) Jamur Tiram  secara mandiri, dan pembuatannya ternyata tidak 'seribet' membuat biakan murni karena tidak jauh berbeda dengan membuat bibit semai/baglog yang telah kita bahas sebelumnya. Silahkan lihat Membuat Media Tanam Jamur Tiram.  Berikut beberapa cara dan formula dalam membuat bibit induk

Bibit Induk Media Biji-bijian

Bibit ini dibuat dari memanfaatkan biji-biian seperti jagung, gabah, sorgum, dll yang dicampur dengan kalsium carbonat/kapur pertanian (dolomit). Karena media yang biasa digunakan adalah jagung, maka saya cukupkan hanya membahas media jagung saja, karena media biji-bijian yang lainnya saya rasa tidak jauh berbeda dengan media jagung.

 Cara membuatnya adalah sebagai berikut
1.    Jagung utuh dicuci bersih dan direndam dalam air selama 24 jam. Kemudian cuci bersih kembali
2.    Rebus jagung sampai agak melekah (kurang lebih 1 jam), Kemudian tiriskan
3.    Campur jagung dengan kapur sebanyak 1-2%, dan aduk sampai rata, kemudian biarkan  beberapa menit hingga kadar airnya berkurang
4.    Masukkan jagung kedalam botol, kemudian sumbat dengan kapas, tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang
5.    Media siap disterilkan selama kurang lebih 1 jam menggunakan autoclave atau panci presto
6.    Bongkar media, kemudian masukkan ke dalam ruang inokulasi
7.    Media siap diinokulasi dengan bibitPDA (biakan murni), caranya sama dengan inokulasi pada baglog, silahkan lihat : Cara Inokulasi Media Tanam


Bibit Induk Media Serbuk

Bibit ini dibuat dari serbuk gergaji yang biasanya dicampur dengan bekatul dan tepung jagung, yang kemudian dicampur dengan kalsium karbonat/kapur pertanian (dolomit), ada juga yang menambah gula atau bahan lainnya. Pencampuran bahan-bahan ini dimaksudkan untuk menambah kandungan nutrisi yang ada dalam serbuk.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut

1.    Campurkan semua bahan serbuk gergaji, bekatul, dan tepung jagung dengan perbandingan 4:2:1, atau suka-suka, pada umumnya serbuk gergaji, bekatul,  tepung jagung. Tambahkan kapur sebanyak 1-2%. Kemudian campur dengan air secukupnya.
2.    Kompos sehari semalam, atau kalo tidak sabaran.. hehe, bisa langsung dimasukkan kedalam botol kemudian sumbat dengan kapas, tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang
3.    Media siap disterilkan selama kurang lebih 1 jam menggunakan autoclave dan 4 jam menggunakan dandang besar/drum
4.    Bongkar media, kemudian masukkan ke dalam ruang inokulasi
5.    Media siap diinokulasi dengan bibit PDA (biakan murni), caranya sama dengan inokulasi pada baglog, silahkan lihat Cara Inokulasi Media Tanam

Bibit Induk  F1 jamur Tiram
Bibit Induk  F1 jamur Tiram
Gimana, mudah to..?? untuk pembuatan bibit tebar (F2) sama dengan pembuatan bibit induk (F1). Sedangkan pembuatan bibit semai bisa dilihat kembali di Membuat Media Tanam Jamur Tiram.

Nah, sekarang tinggal pilih mana, apakah kita mau menggunakan media biji-bijian atau serbuk? Ya, pilih yang lebih praktis dan menguntungkan menurut kita.

Untuk peluang usaha jamur tiram yang lebih baik, bisa di baca artikel yang lain;  jamur tiram samarinda, jual bibit jamur tiramsamarinda dan harga bibit jamur tiram samarinda dan
teknik pembuatan bibit jamur.